TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Sekkab) Andi Widjajanto menjelaskan serangkaian kegiatan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Beijing, Tiongkok untuk menghadiri Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dan KTT G20 di Brisbane, Australia.
"Di APEC Pak Presiden akan lebih mengedepankan tentang pembangunan infrastruktur asia yang merupakan program bersama antara pemerintah Tiongkok dengan negara-negara ASEAN ditambah 10 negara lainnya. Ada sekitar 20an negara terlibat di sana," ujar Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2014).
Andi menyampaikan Presiden Jokowi akan menyampaikan secara khusus mengenai gagasannya tentang poros maritim dunia dengan konsep Jalur Sutra di Abad 21, sesuai pernyataan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi saat melakukan pertemuan dengan Menlu RI, Retno LP Marsudi beberapa waktu lalu.
Andi mengatakan, Presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden AS Barrack Obama dan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
"Di sana juga ada rencana Pak Presiden berkunjung ke kawasan industri di Tianjin, Tiongkok. Setelah itu ke ASEAN. Di situ KTT beruntun dari ASEAN," kata Andi.
"Di APEC Pak Presiden akan lebih mengedepankan tentang pembangunan infrastruktur asia yang merupakan program bersama antara pemerintah Tiongkok dengan negara-negara ASEAN ditambah 10 negara lainnya. Ada sekitar 20an negara terlibat di sana," ujar Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2014).
Andi menyampaikan Presiden Jokowi akan menyampaikan secara khusus mengenai gagasannya tentang poros maritim dunia dengan konsep Jalur Sutra di Abad 21, sesuai pernyataan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi saat melakukan pertemuan dengan Menlu RI, Retno LP Marsudi beberapa waktu lalu.
Andi mengatakan, Presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden AS Barrack Obama dan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
"Di sana juga ada rencana Pak Presiden berkunjung ke kawasan industri di Tianjin, Tiongkok. Setelah itu ke ASEAN. Di situ KTT beruntun dari ASEAN," kata Andi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar